Ternyata Tidak Cukup

Ternyata jatuh cinta saja tidak cukup kuat untuk menjadi alasan bahwa, sebuah hubungan akan bertahan hanya karena jatuh cinta. Semua hal-hal indah yang terjadi saat “dua” orang yang katanya sedang jatuh cinta akan mudah berjanji dan bersumpah untuk berpelukan selamanya. Namun, saat duri-duri itu datang ternyata jatuh cinta saja tidak cukup. “Dua” orang yang katanya jatuh cinta itu bisa saja saling mengumpat, saling menyalahkan, memperkuat egonya masing-masing. 


“yang paling benar adalah aku”


Semua hal yang disoraikan seolah dilupakan begitu saja. Yang dicintai mendadak menjadi musuh paling dibenci. Lucu ya? bisa lupa begitu saja. Padahal katanya, saat sedang rekah-rekahnya semua akan dilewati “berdua”.


Ternyata jatuh cinta saja tidak cukup. Butuh pengertian, butuh kepercayaan yang kuat, butuh ketulusan, butuh kejujuran, dan yang sulit didapat adalah, “Apakah dia orangnya yang membuat hatimu terasa aman?”. 


Apakah dia orangnya?

Yang dengannya hatimu tidak ketakutan.

Yang dengannya dirimu bisa menjadi apa saja, bahkan menemukan dirimu yang terbaik.

Yang dengannya dunia tidak perlu dikhawatirkan.

Jadi, apakah dia orangnya?


Bagaimana?

Ternyata jatuh cinta saja tidak cukup, ya. 

Komentar

Postingan Populer